Senin, 18 April 2016

Membaca Batu Serampok Menemukan Duplikatnya Jhumpa Lahiri

Oleh Endri Y

Batu Serampok, kumpulan cerpen Tita Tjindarbumi. Bandar Lampung: Pustaka LaBRAK, 2015.
KEMAMPUAN mengeksplore cinta, mengudar rasa, tentu diiringi kedewasaan memaknai kepahitan hidup cermin kematangan pengalaman dan keindahan karya. Setidaknya, itulah kesan awal yang tertangkap ketika membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen)  Batu Serampok, Tita Tjindarbumi yang diterbitkan Labrak, 2015.

Pertama kali menerima buku itu, mengingatkan kita pada penulis cerpen yang mampu meraih The 2000 Pulitzer Prize for Fiction, Jhumpa Lahiri. Meski diakui Sanie B Kuncoro dalam endensor sampul buku Batu Serampok itu dengan kalimat  “tidak ada lagi sesuatu yang baru”. Ketika menyandingkan dua buku kumpulan cerpen karya Tita dan Jhumpa, merasakan kesamaan, mempertontonkan dunia yang kaya emosi. Namun kemudian, harus diakui, di sinilah sederet kekecewaan kita sebagai pembaca.


Sabtu, 16 April 2016

Buku

Oleh Susilowati
MESKIPUN tidak banyak manusia  yang tertarik dengan buku, kekuatannya abadi dari masa ke masa. Karena buku bukan sekadar simbol intelektual dan kebijaksanaan seseorang, buku juga menjadi tolok ukur sebuah peradaban.

Kita tak bisa membayangkan sebuah peradaban tanpa buku sebagai sumber pengetahuan sekaligus penyambung dari satu peradaban ke peradaban lainnya. Jika sebuah peradaban dibangun tanpa buku, tentu menjadi karut-marut. Begitu pun jika sebuah generasi tanpa buku, apa yang terjadi?


Kamis, 14 April 2016

Udo Zul -Ali Launching Buku

LIWA, FS -- Dua buku dari Zulkarnain Zubaidi yang sering dipanggil Udo Z Karzi bersama Ali Rukman berjudul Ke Negarabatin Mamak Kenut Kembali dan Saya Belajar Dari Sini diluncurkan di Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) PNPM Balik Bukit, Pekon Gunung Sugih, Liwa, Lampung Barat, Rabu (13/4).

Udo Z Karzi menyerahkan buku secara sombolis kepada Kepala SMAN 1 Liwa.
Penulis Ke Negarabatin Mamak Kenut Kembali, Udo Z Karzi mengatakan akhirnya ia kembali mengeluarkan buku, meskipun tidak semua orang cinta dengan buku. "Saya tidak pernah kapok bikin buku, walau buat buku tak seperti bikin kue," kata dia.


Minggu, 10 April 2016

Udo Z. Karzi dan Ali Rukman Siap Luncurkan Buku di Negarabatin

Buku Udo Z Karzi dan Ali Rukman yang akan diluncurkan. (IST)
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com - Penulis Zulkarnain Zubairi dan Ali Rukman, dua ulun Lampung asli Lampung Barat, akan meluncurkan buku terbaru mereka di Gedung Unit Pelaksana Kegiatan (UPT) PNPM Balik Bukit, Pekon Gunung Sugih, Liwa, Lampung Barat, Rabu (13/4) pukul 09.00 WIB mendatang.

Ketua Panitia peluncuran buku Ahmadi Putera Syahlewi mengatakan, dua buku yang akan diluncurkan adalah Ke Negarabatin Mamak Kenut Kembali karya Udo Z Karzi, dan Saya Belajar dari Sini: Pengalaman Mendampingi Masyarakat Lampung Barat karya Ali Rukman.