Kamis, 26 Januari 2017

Pemkab Pesisir Barat Dukung Pengembangan Sastra Lampung

Peluncuran dan Diskusi Buku Novel Negarabatin karya Udo Z Karzi, dan Kumpulan Sajak Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani, di Gedung BBC Pekon Kampungjawa, Kec. Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Selasa (24/1). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Krui, Pesisir Barat (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung berkomitmen mengembangkan bahasa, sastra, dan budaya Lampung, antara lain dibuktikan oleh Bupati Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina sering menggunakan bahasa Lampung dalam acara formal dan nonformal.

Bupati ingin mengembangkan masyarakat Pesisir Barat yang buadat (beradat) dan buadab (beradab), kata Asiten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Pesisir Barat Husni Aripin, di Krui, Kamis.


Kamis, 19 Januari 2017

Peluncuran Negarabatin dan Sekekejungni Pesiser

Yth. Bapak/Ibu/minak muari seunyinni

Salam,

Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat menyelenggarakan:

Peluncuran Novel Negarabatin karya Udo Z Karzi 
dan Kumpulan Sajak Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani


pada:

  • hari/tanggal: Selasa, 24 Januari 2017
  • waktu: 13.00--selesai
  • tempat: Gedung Serba Guna (GSG) Slalau, Krui, Pesisir Barat


Pembicara: 

Agus Istiqlal (Bupati Pesisir Barat)
Elly Dharmawanti (penulis),
Udo Z Karzi (penulis)

Moderator: 

Manto Benks


Mestilah asyik ngobrol buku sambil ngeliat laut, atawa ngeliat laut sambil ngobrol buku. 

Jadi sile, datang sekadar silaturahmi sembari membangun dunia literasi, mengembangkan pariwisata, serta melestarikan bahasa dan budaya Lampung.   



Tabik,

Panpel

 

Kamis, 12 Januari 2017

Novel & Sajak Berbahasa Lampung Segera Diluncurkan

BANDARLAMPUNG - Dua buku sastra berbahasa Lampung yang baru saja terbit akhir tahun lalu segera diluncurkan di Krui, Pesisir Barat, Lampung.

Novel Negarabatin karya Udo Z Karzi dan Sekekejungni Pesiser
Sememanjangni Angangon
karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani.
Menurut penulis buku itu, Udo Z Karzi atau Zulkarnain Zubairi, dua buku tersebut adalah Novel Negarabatin karya Udo Z Karzi dan kumpulan sajak Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani.


Rabu, 11 Januari 2017

Dua Buku Sastra Bahasa Lampung Diluncurkan di Krui

BANDARLAMPUNG -- Dua buku sastra berbahasa Lampung yang baru saja terbit akhir tahun lalu akan diluncurkan di Krui, Pesisir Barat, Sabtu 21 Januari nanti. Dua buku tersebut adakah novel Negarabatin karya Udo Z Karzi dan kumpulan sajak Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani.

Novel Negarabatin karya Udo Z Karzi dan Buku Puisi Sekekejungngi Pesiser
Sememanjangni Angangon
karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani.
Elly Dharmawanti, salah satu penulis yang memang berdomisi di Krui, Pesisir Barat memastikan kedua buku yang diterbitkan Pustaka LaBRAK dan Aura Publishing ini akan didiskusikan di Aula SMAN 1 Pesisir Barat. "Kalau tidak ada perubahan, peluncuran buku ini diselenggarakan OSIS SMAN 1 Pesisir Barat dengan mengundang seluruh SMA di Pesisir Barat," kata dia.


Selasa, 10 Januari 2017

S.W. Teofani

Sastrawan bernama asli Susilowati ini lahir di Desa Jatimulyo, Lampung Selatan,  22 September 1976. Anak pertama dari pasangan Slamet-Rumdiyasih. Dari Sang Ibulah kegemaran membaca dan menulisnya didapat. Dianugerahi suami yang juga penyuka sastra dan dunia tulis, alumnus Pondok Pesantren Alamien, Prenduan, Madura, Darojat Gustian Syafaat.  Buah cinta pertama mereka, Fatih Jauhari Alhafidz telah kembali ke pangkuan ilahi sebelum sempat menatap kedua orang tuanya. Kini Wafda Wadhifatul Hafizdoh menjadi buah cinta yang selalu menginspirasi setiap langkah puisi kehidupan.  Mencintai sastra dan dunia tulis sejak kuliah di IAIN Raden Intan, Kini menjadi editor halaman sastra Harian Lampung Post. Cerpen-cerpennya termuat dalam antologi bersama: Kawin Massal (DKL, 2012) dan Hilang Silsilah (DKL, 2013).

Bukunya yang diterbitkan Pustaka LaBRAK:
• Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon (kumpulan sajak bahasa Lampung bersama Elly Dharmawanti, 2016)