Sabtu, 14 Oktober 2017

Peluncuran Buku Frieda Amran, Nasir Tamara: Penulis Lampung Berkesempatan Go Internasional

Oleh Imelda Astari


Ketua Satupena Nasir Tamara | Imelda Astari/duajurai.co
BANDAR LAMPUNG, duajurai.co – Ketua Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) Nasir Tamara mengatakan, penulis Lampung berpeluang besar untuk go nasional, bahkan go internasional. Kehadiran Satupena sebagai sebuah organisasi para penulis lintas genre bisa memberikan kesempatan bagi para penulis menerbitkan bukunya tanpa memikirkan sumber dana, dan persoalan lain-lain.

Hal itu disampaikan Nasir saat peluncuran dan diskusi buku “Meniti jejak Tumbai di Lampung: Zollinger, Kohler, dan PJ Veth -Lampung Tumbai 2015” karya Frieda Amran. Acara berlangsung di Pusat Dokumentasi Lampung (PDL), Rumah Ukir Lampung Agus Suprayoga, Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu, 14/10/2017.


“Tujuan Satupena untuk membantu berkembangnya literasi di Indonesia, meningkatkan mutu kepenulisan, meningkatkan kesejahteraan para penulis, dan membuat karya-karyanya lebih dikenal di seluruh dunia. (Hal tersebut) melalui residensi, dan penerjemahan buku. Juga berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah, termasuk Nobel. Artinya, penulis di Lampung juga berpeluang besar,” kata Nasir.

Menurut jurnalis senior itu, para penulis yang bergabung dengan Satupena akan mendapat banyak fasilitas. Misal, beasiswa, subsidi karya, pajak dikurangi, dan lain-lain. “Kepengurusan di Lampung segera terbentuk. Usulannya, Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo yang akan jadi ketuanya, dan sekretaris Udo Z Karzi,” ujarnya.

Nasir Tamara terpilih sebagai Satupena dalam kongres perdana di Hotel Aston Solo, 26-29 April 2017. Pria kelahiran Telukbetung, Kota Bandar Lampung, yang juga pendiri Republika itu akan memimpin Satupena hingga 2021.


Sumber: duajurai.co, 14 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar