Editor: Frieda Amran
Penerbit: Pustaka LaBRAK, Bandar Lampung
Cetakan : I, September 2017
Tebal: xxx + 332 hlm
ISBN: 978-602-74519-0-2
Dear Kerabat, saya sedang menyiapkan buku jubileu 60 tahun Antropologi UI. Judul sementara "Fieldnotes dan Headnotes: Catatan Lapangan Antropolog". Maukah membuatkan tulisan untuk buku itu?
Pesan whatsapp itu segera melanglang ke penjuru Nusantara, Australia dan Negeri Belanda. Demi kecintaan pada antropologi dan pada UI, catatan-catatan lapangan yang menggelegak ingin diceritakan kepada dunia, akhirnya menjadi buku ini.
Adalah Frieda Amran, penggagas buku ini, lahir di Palembang, 21 Agustus 1959. Setelah tamat dari Jurusan Antropologi UI, ia melanjutkan pendidikan ke Negeri Belanda, tempatnya menetap sampai sekarang.
Sebanyak 60 antropolog menuliskan fieldnotes (catatan penelitian yang dibuat di lapangan) dan headnotes (catatan anekdotal dari pengamatan penelitian di lapangan) untuk merayakan ulang tahun ke-60 Jurusan/Departemen Antropologi di UI.
Kumpulan catatan lapangan pengalaman lapangan antropolog merupakan terbitan yang langka di Indonesia. Informasi pengalaman penelitian antropolog Indonesia mungkin hanya dapat ditemukan di karya-karya individu dalam tugas akademik akhir seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Itu pun tak semuanya menjadi buku. Sebagian besar hanya dibaca oleh pembimbing dan penguji karya itu saja atau disampaikan secara lisan dalam pertemuan santai antaralumni atau melalui media sosial. Padahal Eric Wolf mengungkapkan bahwa antropologi adalah ilmu yang paling humanis atau humaniora yang paling ilmiah.
Semestinya pengalaman manusiawi para peneliti menjadi bagian penting dari publikasi karya antropologi. Tulisan-tulisan para penekun antropologi -- aktivis dan praktisi -- di dalam buku ini, menyajikan keanekaragaman, kompleksitas, dan kekuatan kehidupan sosial budaya dengan segala persoalan di segala pelosok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar