Selasa, 10 Januari 2017

S.W. Teofani

Sastrawan bernama asli Susilowati ini lahir di Desa Jatimulyo, Lampung Selatan,  22 September 1976. Anak pertama dari pasangan Slamet-Rumdiyasih. Dari Sang Ibulah kegemaran membaca dan menulisnya didapat. Dianugerahi suami yang juga penyuka sastra dan dunia tulis, alumnus Pondok Pesantren Alamien, Prenduan, Madura, Darojat Gustian Syafaat.  Buah cinta pertama mereka, Fatih Jauhari Alhafidz telah kembali ke pangkuan ilahi sebelum sempat menatap kedua orang tuanya. Kini Wafda Wadhifatul Hafizdoh menjadi buah cinta yang selalu menginspirasi setiap langkah puisi kehidupan.  Mencintai sastra dan dunia tulis sejak kuliah di IAIN Raden Intan, Kini menjadi editor halaman sastra Harian Lampung Post. Cerpen-cerpennya termuat dalam antologi bersama: Kawin Massal (DKL, 2012) dan Hilang Silsilah (DKL, 2013).

Bukunya yang diterbitkan Pustaka LaBRAK:
• Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon (kumpulan sajak bahasa Lampung bersama Elly Dharmawanti, 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar