Penulis:
Ali Rukman
Penerbit:
Pustaka LaBRAK, Bandar Lampung
Cetakan:
I, Februari 2016
ISBN:
978-602-96731-9-7
Tebal: viii + 137 halaman
Perlahan motor saya mundurkan lagi mendekat ke
pantai untuk medapatkan jalan yang agak keras supaya ban tidak kepater.
“Bismillah,” ujar saya. Tarikan pertama nyangkut, oke diulang lagi. Sejenak saya berpikir bagaimana melewati gundukan
pasir ini. Sementara
dalam gelap malam hujan rintik tetap mengiringi, tetapi keringat sepertinya tak mau
kalah membasahi sekujur tubuh. Mungkin karena tegang atau karena faktor lain.
Wah, ini tanda alam dalam hati saya, mungkin beginilah umumnya
masyarakat yang berkategori di antara urban dan rural. Sulit! Namun, kalau ketemu selahnya mudah. Tidak bisa dikerasi, juga tidak bisa lengah
sedikit saja saja. Dikerasi sedikit saja ngambek. Sebaliknya, kalau telat atau lemah dalam
memotivasinya tidak akan jalan. Selain
itu tidak boleh langsung to the point, tetapi harus sedikit menyamping yang penting tujuan
tercapai.
Sepertinya begitu
strategi supaya bisa melewati gundukan pasir ini dalam hati saya yang dalam beberapa waktu
berhenti di pinggir pantai dan sesekali ban motor terkena air ombak yang mulai
pasang. Bismillah, kata saya. Perlahan saya menancapkan gas motor
seadanya memakai perseling tiga dengan menyamping, tanpa diduga ternyata motor
bisa melewati pasir. Rombongan yang
telah menunggu sebelumnya pun bersorak.
“Hore. Suksesss!” seru mereka.
***
Buku
ini tidak
berambisi untuk menyajikan sebuah tujuan besar yang didukung data atau
rumus-rumus matematika dan kimiawi yang akurat.
Ia lebih
merupakan lamunan dan unek-unek yang relevan dan sangat membumi karena kebetulan dilalui dan realitas saat kejadian berlangsung. Penyajiannya apa adanya. Namun, diharapkan mampu membuka mata dan
menggedor pintu masuk ruang kebajikan dan kebijakan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar