Kamis, 21 Desember 2017

Semilau


Judul: Semilau: Sang Rumpun Sajak [2000-2017]
Penulis: Muhammad Harya Ramdhoni
Penerbit: Pustaka LaBRAK
Cetakan: I, November 2017
ISBN: 978-602-74519-2-6
Tebal: xi + 118 hlm

pitu raja sang belah pedang.
pitu ratu sang belah pedang.
sang pasang pusaka bebadan batu meteor.
ngabdi jama tuan rik puan sampai akher masa.
ngehamba jama sumpah setia para raja.
injuk pitu jelma kuring emas sai ngejaga 
daulat negeri sekala.
injuk sang pasukan prajurit makai piyu kabut 
pengawal marga bendera.
warisan masa silam
pakai para pemuja
kemurnian silsilah.

Semilau, Muhammad Harya Ramdhoni, 2017

Jumat, 15 Desember 2017

Kumpulan Esai, Kumpulan Cinta Karina Lin

Oleh Yuli Nugrahani


KARINA Lin, kukenal beberapa tahun yang lalu. Entah di mana pertama kali ketemu, tapi yang yang jelas pasti urusan buku. Diskusi buku, bedah buku atau diskusi tema tertentu tentang Lampung. Yang kuingat aku bertemu dia di Fajar Agung, Lampung Post, Kampus Unila, hmmm... ya di tempat-tempat itu beberapa kali. Juga pernah bertemu di jalan. Sepertinya dia ini sering banget kulihat sedang berjalan kaki di seputaran Bandarlampung. Tubuhnya yang kerempeng mudah banget kukenali kalau sedang berjalan bahkan kalau aku dari arah belakangnya.

Karina Lin
Apa yang menarik darinya dalam perjumpaan-perjumpaan awal? Dia ini ceplas-ceplos, tidak basa-basi. Bukan hanya saat mengemukakan pendapat, tapi juga ketika dia punya keinginan-keinginan. Beberapa tahun lalu saat bertemu di Fakultas Hukum Unila untuk sebuah buku, dia kulihat sedang mojok makan bekalnya. Saat aku sapa (mungkin dia lupa), dia mengatakan sekilas tentang... hmmm mungkin tentang mengapa dia bawa bekal? Atau mungkin tentang dirinya yang harus makan sesekali? Aku lupa persisnya.


Minggu, 10 Desember 2017

Usim Kembang di Balik Bukik


Judul: Usim Kembang di Balik Bukik 
Penulis: Andy Wasis
Penerjemah: Udo Z Karzi
Penerbit: Pustaka LaBRAK, Bandar Lampung
Cetakan: I, November 2017
ISBN: 978-602-74519-3-3
Tebal: ix + 77 hlm

Kemutik-kemutikni kembang mulai mecul jak unggal rumpun kahwa. Warna andak kembang kahwa udi minjak di hantara bulung ujau. Rambe hanggum, inji do hasil guai balakni. Sang bidang tanoh jama batang-batangni kahwa tuha teninggalni amani, tanno adu jadi repong sai miyos.